Song Review: The Promise ...... Kesedihan Seorang Kekasih Sang Ksatria
Setelah berpikir sejenak menyeleksi lagu apa yang akan saya review hari ini, akhirnya saya putuskan untuk mereview salah satu lagu paling favorit saya di album Mother Earth (2001), yakni The Promise.
Kesan yang saya dapat saat pertama kali mendengarkan lagu ini yaitu sebuah cerita kolosal yang menceritakan tentang kesedihan seorang istri dari seorang ksatria yang tewas dalam peperangan. Kesedihan tersebut terlihat jelas dalam bait pertama :
On behalf of her loveKemudian dilanjutkan lirik berikut "I held you tight to me" yang waktu itu agak mengecewakan bagi saya mendengar bagian ini ketika langsung dilanjutkan dengan lirik "You slipped away..." padahal lebih cocok dipakai sebagai ending lagu, karena sebelumnya saya (entah dimana) merasa sudah pernah mendengar nada / chords/ or whatever--pada bagian tersebut. Tapi setelah beberapa kali mendengar, saya malah tambah suka pada bagian tersebut.
She no longer sleeps
Life had no longer meaning
Nothing to make her stay
She sold her soul away
After the night he died
I wept my tears until they dried
But the pain stayed the same
I didn't want him to die all in vain
I made a promise to revenge his soul in time
I'll make them bleed down at my feet
Kesedihan dan ketidakrelaan yang luar biasa dapat kita lihat dari bait di atas. Keinginan untuk balas dendam pun terlihat dalam bait ini. Lagu yang sangat emosional menurut saya, apalagi pada bagian "You promised to return to me. And I believed, I believed..."
Secara keseluruhan lagu ini sangat jelas menggambarkan keinginan untuk balas dendam karena kematian orang yang ia cintai.
Secara melodik atau musikal, yang paling membuat lagu ini terasa megah ialah tatanan efek keyboard yang megah pula. Intro yang sangat rapi, megah, ditambah whispering 'The promise we have.... the promise we have..." sangatlah luar biasa. Selain itu bait pertama yang agak balad dan memiliki susunan nada yang berbeda dari bagian lainnya sungguh cerdas, opening yang sangat sangat luar biasa.
Lagu yang sangat emosional, dinyanyikan dengan penuh perasaan, dan musik yang luar biasa. Pantaslah lagu ini dibebebrapa polling sempat terpilih menjadi lagu terbaik di album Mother Earth, walau tidak menjadi andalan dalam album tersebut. Jujur, saya lebih suka lagu ini daripada Ice Queen.
Sekian review dari saya, thanks!
Reviewed by: Buyung Ismu
Posting Komentar